DAUR HIDUP POHON KAOKAH
Selamat
datang di blog kami, dalam kesempatan kali ini team
Makrifat Business akan mengupas
tuntas tentang berbagai khasiat, misteri, dilematis hingga pro kontranya
tentang pohon dan kayu serta buah legendaris Kaokah atau baobab. Jenis kayu
atau pohon ini memiliki banyak sekali nama sebutan yang mirip kosa
katanya, diantaranya : Kaoka Kokka Fukaha Kaukah koka Pukah Kauka Kok Kuk
Foqoh Kaokah Baobab, baob dll.
Pohon Kokka kaokah banyak tumbuh didalam hutan terutamanya dinegara-negara
timur tengah kawasan Arab, Turki, Nigeria, Iran, Mesir , Afghanistan dan negara
timur tengah lainnya. Kayu Kokka merupakan tanaman yang tersebar di seluruh
daerah tropika. Pohon kokka ada juga yang mengatakan berasal dari daratan
india dan Afganistan. Tapi yang jelas kaoka jenis tanaman pohon yang hanya bisa
tumbuh sumber di kawasan tropis terutama daerah semak semak di kawasan padang
pasir.
Pohon Kokka tumbuh
bercabang cabang serta rindang bisa hidup hingga ratusan bahkan ribuan tahun
dengan ketinggian bisa mencapai 10 s/d 15 meter. Batangnya merupakan batang
tegak, bulat, berwarna coklat dan tersusun dari pelepah daun agak lunak .
Ciri ciri daunnya memanjang hingga 10 – 45 cm dan lebarnya 6 – 14 cm.
MITOS
MISTERI DAN KEAJAIBAN POHON - BUAH KAOKAH
Konon dalam legendanya yang sudah sangat
terkenal dan sudah banyak diyakini dalam masyarakat bahwa Kayu kaukah atau
buahnya adalah salah satu kayu/buah yang sangat tua riwayat nya. Sejak jaman
dahulu kala, ketika waktu zaman Nabi Nuh as, beliau membuat perahu dengan bahan
dari kayu kaukah. Namun masih terdapat pro dan kontra tentang misteri
perahu nabi Nuh AS apakah benar benar dari kayu kaokah atau baobab.
Diriwayatkan dalam sebuah hikayat
hingga cerita cerita dalam berbagai agama samawi bahwasanya ketika Bahtera Nabi
Nuh AS hampir selesai di buat, tiba tiba saat itu orang-orang kafir yang dengki
dengan pekerjaan Nabi Nuh AS beramai ramai buang hajat di atas perahu tersebut.
Sehingga perahu tersebut konon penuh dengan dengan kotoran manusia. Suatu
hari seorang kafir buta terpeleset saat buang hajat dan jatuh di atas kotoran
yang melekat di dinding perahu Nabi Nuh AS yang terbuat dari pohon kaokah,
secara ajaib orang buta tersebut dapat melihat kembali.
Secara pribadi kami M Imron Pribadi selaku penulis meyakini bahwa perahu Nuh
terbuat dari pohon kaokah atau baobab sangat rasional karena pohon ini
adalah sejenis pohon purba yang banyak hidup di benua Afrika. Pohon baobab
sangat besar sekali, karena terlalu besarnya pohon ini dapat dijadikan
sebagai rumah tempat tinggal penduduk setempat. Kami team Makrifat Business
mengutip dari salah satu gambar di samping ini dari websitewww.amusingplanet.com dimana pohon kaokah
baobab dijadikan sebagai rumah tempat tinggal.
Konon waktu zaman nabi Musa as, beliau menunjukkan kemukjizatan dengan
tongkatnya yang terbuat dari kayu kaokah waktu melawan penyihir raja Firaun
dimana tongkatnya bisa berubah menjadi ular raksasa. Waktu zaman nabi Syuaib as
dan nabi Sulaeman as juga meriwayatkan bahwa beliau menggunakan kayu kaokah
untuk berbagai keperluan pada masa itu. Hingga pada jaman nabi Muhammad SAW
kaokah oleh beliau digunakan sebagai tasbih pilihan dan akhirnya diikuti oleh para
sahabat sahabatnya.
Dalam
sebuah cerita dari para sahabat konon tasbih dan gagang pedang Nabi Muhammad
SAW menggunakan Kayu Kaokah pilihan pada saat itu dan akhirnya para sahabat pun
menggunakannya juga sebagai gagang pedang dan kebutuhan lainnya. dari sini
sungguh nampak jelas sekali bahwa pohon kaokah adalah salah satu pohon surga
yang dihidupkan oleh Allah swt dimuka bumi. Sebagai pohon purba yang sangat
langka yang masih hidup hingga saat ini.
Ternyata di bumi pertiwi Indonesia tanah air kita tercinta, pohon ini
juga hidup di kota Subang Jawa Barat sebanyak 10 pohon. Dimana pada
akhirnya 10 pohon tersebut dipindahkan ke Universitas Indonesia pada masa
kepemimpinan rektor Bapak Gumilar Sumantri. Dalam sejarah masa kepemimpinannya
sang rektor, konon juga hobi dan gemar dengan dunia mistis. Maka tidak
heran dengan kewenanganya dia dapat memindahkan 10 pohon tersebut dengan biaya
hampir 1 milyard dalam proses pemindahannya. Terkait dengan dunia mistis,
ketika sang rektor mau lengser dari jabatannya, salah satu pohon ini tiba tiba
tumbang di terjang hujan dan angin, secara akal sehat rasanya tidak mungkin
pohon sebesar ini bisa roboh karena hujan dan angin dalam tekanan biasa,
padahal di sekitarnya masih banyak pohon lain dan satupun tidak ada yang
tumbang. Wallahu wa'lam.
Ada
suatu cerita yang diyakini sebagian orang kebenaran nya, bahwa pada saat Nabi
Muhammad SAW kelelahan dalam perjalanannya, Beliau beristirahat dan
bersandar di pohon Kaokah. Seketika daun dan dahan pohon kokka tersebut
menaungi Beliau dari terik matahari dan Beliau juga mendengar pohon
tersebut berdzikir untuk beliau dan seraya Rosulullah SAW spontan
membalasnya denganmengucap dzikir, doa dan syukur kepada-Nya atas perlindungan
yang diberikan Allah swt melalui pohon kokka. Sehingga tidak diragukan lagi
bahwa pohon kokka beserta buahnya benar benar pohon makrifat yang telah
mendapat nur illahi robbi. Dalam cerita ini juga ada pro dan kontra, ada yang
mengatakan pohona kaokah /baobab ada juga yang menyebutnya pohon
kurma. Masih banyak lagi kisah kisah keajaiban dari kayu kokka.
Kisah diatas adalah sebuah riwayat
turun-temurun yang diceritakan para pemuka agama samawi seperti Yahudi,
Kristen, dan Islam kepada anak-anak mereka sampai saat ini. Terlepas dari
hubungannya dengan kisah para nabi, Kokka memiliki khasiat menakjubkan yang
telah teruji dan terbukti secara Ilmiah untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Biji dan kayu Kokka dapat menyerap bisa racun dari organ tubuh yang digigit
ular dan binatang beracun lainnya seperti disengat lebah dan kalajengking. Air
rendamannya kokka dapat mengobati sakit gigi, radang tenggorokan, dan perut
mual dll.
Tentu saja khasiat kayu kokka tersebut
tidak serta merta dapat digunakan secara langsung oleh khalayak umum selayaknya
penggunaan obat medik. Tentu ada syarat dan ketentuan yang harus dipatuhinya.
Syarat dan rukun disini berlaku terutma kayu kokka maupun buahnya setelah di
sulap menjadi jenis tasbih, tongkat, cincin, gelang, kalung dll dengan dzikir
khusus atau baiat yang dilakukan pada jenis tasbih atau bentuk lainnya.
Misalnya kokka dalam bentuk sebuah tasbih
yang sudah sering digunakan untuk berdzikir setiap hari lama, kelamaan dalam
qurun waktu tertentu jika amalan yang dibaca dilakukan penuh keikhlasan,
pengesahaan Allah serta mentauhidkan Allah swt maka atas ijin Alllah keajaiban
dari kayu kokka ini akan bermanfaat bagi pemiliknya. Insya Allah.
PRO DAN
KONTRAVERSIAL POHON - BUAH KAOKAH
Terkait dengan buah kaokah yang sering dijadikan sebagai bahan utama tasbih,
cincin, kalung serta berbagai ragam acecories dan handicraft lainnya ternyata
juga masih terjadi pendapat pro dan kontra. Kami team Makrifat Business
mengambil satu contoh di salah satu website http://cypressbahteranuh.webs.com telah
menjelaskan dengan percaya diri bahwa telah terjadi kekeliruan dilingkungan
orang orang islam tentang buah dan pohon kaokah. Berikut kami kutip artikelnya
yang berjudul "MITOS KOKKA".
"Sejak 20 tahun yang lalu rakyat Malaysia, Thailand, Singapura,
Indonesia, Brunei serta Negara-negara lain yang beragama Islam terkeliru dengan
kayu kokka yang telah disebar luas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Berbagai kenyataan di internet serta buku yang mengelirukan pengguna, kononnya
kayu kokka digunakan untuk membina bahtera Nabi Nuh a.s dan mempunyai khasiat
perubatan yang sangat tinggi. Ia kononnya dapat menyembuhkan berbagai-bagai
penyakit misteri dan mistik. Kenyataan yang dikeluarkan melalui laman web
menyebut buah kokka sukar diperolehi dan ia termasuk bahan larangan yang tidak
boleh ditebang. Ada juga yang mengatakan kokkka akan berbuah 30 tahun sekali
mengikut musim dan merupakan buah ajaib. Pokok ini mempunyai keajaiban yang
luarbiasa, buahnya yang boleh dipetik dan terus dibuat tasbih atau dijadikan
produk lain. Bahkan ada juga yang menyebut sesiapa yang memakai salah satu
bahan yang diperbuat daripada kayu kokka ini akan menjadi kebal dan
bermacam-macam lagi. Dakwaan yang diperbesar-besarkan ini akan menyebabkan
pengguna salah faham, terutama mereka yang kurang berpengetahuan. Kini kokka
menjadi buah mulut dan sebutan dikalangan masyarakat Melayu khususnya yang
beragama Islam"
PENYELIDIKAN
KOKKA
Ini
adalah sebahagian dakwaan yang tersebar luas di Malaysia, Indonesia, Brunei,
Thailand, Singapura, Arab Saudi, Jordan dan Mesir. Berdasarkan semua kenyataan
tersebut jelaslah ia merupakan satu mitos yang amat mengelirukan dan meragukan.
Apatah lagi ia berkaitan dengan para Nabi serta mukjizatnya dengan
khasiat-khasiat tertentu, tanpa sebarang bukti perubatan secara saintifik,
sejarah dan sebagainya. Melihat pokok yang didakwa di atas, ia adalah tergolong
dalam kumpulan pokok Palma (Palm) yang berbuah.
Buah ( muda )
pohon palma (Attalea Funifera) yang didakwa buah kokka
Cuba kita
fikirkan, adakah boleh sebatang pokok daripada keluarga palma digunakan untuk
membuat bahtera?. Apakah pokok palma boleh bertahan lama di atas air?. Apakah
buahnya boleh digunakan untuk membina bahtera Nabi Nuh a.s.? Jawapannya sudah
tentu, tidak sama sekali!. Ini kerana struktur fizikal pokok keluarga palma
berbatang lembut, berserabut, mempunyai kandungan air yang banyak dan tidak
bergetah serta berminyak. Ia menyerupai pokok kelapa, pokok pinang, pokok
kurma, pokok kelapa Afrika atau pokok kelapa sawit. Pokok kokka yang didakwa
tidak tertulis di dalam kitab agama, buku sejarah, sebutan daerah, negeri atau
negara. Ia juga tidak dinyatakan oleh suku kaum terdahulu. Bila dilihat dari
sudut farmakologi, ianya terdiri daripada keluarga palma yang sememangnya tidak
boleh digunakan untuk membina bahtera.
PENYELIDIKAN ASAS PERTAMA
Peringkat
awal penyelidikan tentang kewujudan kokka, nama kokka dan kesannya terhadap
pesakit adalah seperti berikut:
Apa
yang pasti nama kokka tidak wujud dan ia merupakan rekaan semata-mata. Sehingga
kini tidak terdapat nama kokka dalam kitab perubatan Islam, kitab perubatan
kuno Mesir, kitab perubatan Yunani, kitab perubatan India, kitab perubatan
China. Begitu juga tidak terdapat nama kayu kokka di negara-negara maju seperti
Amerika, Eropah, China dan sebagainya. Setakat ini juga tidak terdapat nama
panggilan kokka di daerah, negeri dan negara-negara tertentu.
Hanya
terdapat panggilan di negara Jepun iaitu kokka sejenis pokok berbatang kecil
agak menjalar, berdaun lebar seperti daun sireh. Pokok ini digunakan untuk
tujuan pemujaan di dalam upacara keagamaan ritual atau Shinto.
Hanya terdapat nama yang paling hamper iaitu Kuka, Coquilla, Coco De Mer atau
Melanococa yang digunakan untuk menghasilkan minyak. Manakala buahnya boleh
digunakan untuk membuat perhiasan seperti mangkuk, patung dan permainan
kanak-kanak.
Pokok yang didakwa kayu bahtera Nabi Nuh a.s. ini tidak tumbuh di Turki, Iran,
Jordan dan Mesir ia hanya terdapat di Brazil dan Argentina. Ia didakwa kayu
bahtera Nabi Nuh a.s. dan tongkat Nabi Musa a.s. adalah tidak benar.
Dakwaan kayu kokka, buah kokka, pokok kokka dapat mengelakkan dari gangguan
jin, syaitan dan makhluk-makhluk halus serta penyakit misteri dan
berbagai-bagai penyakit lain adalah satu fakta yang mengelirukan. Ia adalah
satu khayalan semata-mata, pengguna dan pemakai perlulah menjauhi hal
ini.
Setakat
yang diketahui sebutan kokka hanya dipelopori oleh masyarakat Melayu Islam di
Brunei, Thailand, Indonesia, Malaysia serta penjual tasbih di Arab Saudi.
Adapun bangsa Arab, Iran, China dan sebagainya dikatakan tidak pernah mendengar
sebutan kokka.
Kesimpulan:
Produk yang dikeluarkan daripada bahan yang didakwa kokka tidak mendatangkan apa-apa
manfaat atau faedah sebagaimana yang didakwa oleh penjual atau yang tersiar di
laman web atau yang dibukukan. Ia semata-mata untuk tujuan perniagaan oleh
pihak yang tidak bertanggungjawab. Setakat ini belum ditemui bukti saintifik
keberkesanan buah yang didakwa kokka tersebut mampu memberi manfaat untuk
tujuan perubatan. Ia hanya boleh digunakan untuk menghasilkan minyak sahaja.
Meskipun terdengar tentang kelebihan kokka seperti menyembuhkan gigitan
serangga, buahnya direndam di dalam air kemudian diminum boleh menyembuhkan
demam, keracunan, penawar gangguan makhluk halus, sakit urat dan sebagainya
namun keberkesanan ini ada kaitan dengan kepercayaan bukan bukti perubatan.
PENYELIDIKAN
ASAS KEDUA
Menerangkan
dakwaan apa itu kokka, cirri-ciri kokka serta sepsis yang menyerupai kokka.
Hasilnya adalah seperti berikut:
1. Pokok dan buah yang didakwa kayu bahtera Nabi Nuh a.s. dan tongkat Nabi
Musa a.s. serta produk-produk lain seperti tasbih, gelang, cincin, tongkat
adalah pokok palma. Keluarga palma terdiri dari pokok kelapa sawit, pokok
kurma, pokok pinang, pokok nibung, pokok nipah, pokok kelapa mawar, pokok tar,
pokok sagu dan pokok kelapa laut (kelapa Afrika).
2. Pokok yang didakwa mempunyai pelepah, berdaun panjang, berbunga mayang,
kelopak seludang, batang bersabut, berpulur, lembut, berair, akar menjalar,
tiada tunjang, berdaun pelepah menyeluruh mengikut ketinggian batang pokok.
3.Manakala pelepahnya berlapis seperti pokok kelapa sawit dan mengeluarkan buah
antara 5 hingga 10 tahun dari permulaan ia ditanam. Ia diikuti berbuah pada
setiap tahun sebanyak 150 hingga 350 biji buah pada setiap tandan. Ia hidup di
dalam iklim tropika, berbaja, lembap dan keadaan taburan hujan yang menyeluruh
membolehkan ia mengeluarkan buah, sama seperti pokok kelapa sawit.
4.Pokok yang didakwa ini adalah spesis keluarga Attalea. Terdapat 70 jenis
spesis Attalea yang ditanam secara komersial. Buah Attalea Funifera diproses
untuk membuat tasbih, gelang, cincin, barang permainan kanak-kanak sebagaimana
yang berada dipasaran sekarang.
5. Ia juga dikenali sebagai Coquilla Nut dan banyak tumbuh di Brazil, Colombia,
Argentina. Di Brazil pokok ini sudah dikomersialkan dan mempunyai ladang seluas
antara 20 hingga 2000 hektar. Pokok ini banyak terdapat di daerah Bahr Brazil.
6.Kegunaan buahnya untuk menghasilkan minyak campuran makanan, minyak rambut,
bahan kosmetik, sabun, gelatinminyak sayuran, krim, ubatan dan sebagainya
mengikut permintaan negara. Minyak ini biasanya akan diekspot ke Turki, Mesir,
Iran, Syria, Libya, Amerika, Afrika, China, India dan Malaysia.
7.Batang, pelepah atau kulit pokok untuk menghasilkan perabot saringan,
campuran dalam makanan haiwan dan pembuatan atap.Bagi pengeluaran industi
kampung pula tempurungnya boleh dijadikan kraf mengikut Negara, contohnya Arab
Saudi, Mesir, Turki dan Iran. Manakala Brazil, Afrika dan India ia sangat
popular untuk dijadikan barang perhiasan kerana mempunyai kulit tempurung yang
keras dan halus. Manakala di Malaysia ia diproses untuk dijadikan tasbih kerana
cantik, berwarna coklat dan keras.
8.Menurut sebutan orang Turki ialah Kuka atau dalam bahasa Perancis ialah Coco
De Mer, dalam bahasa Melayu pokok Tar seperti pokok kelapa yang merupakan
keluarga palma daripada kelas Liliopsida. Ia diimport dari Sri Lanka kemudian
diproses di Turki untuk menghasilkan minyak dan tempurungnya diproses untuk
dijadikan tasbih. Ketinggian pokok ini lebih kurang 34 meter. Manakala daunnya
seperti kipas.Selain daripada itu terdapat spesis pokok palma yang nama
saintifiknya ialah Pseudo Phonix Sargentii, negara Amerika menyebut Cherry
Palm, Cuba menyebut Palma De Guinea, Republik Dominican menyebut Cacheo,
manakala Mexico menyebut Kuka. Ketinggian pokok ini sekitar 4 hingga 8 meter
dengan ukur lilit 30 cm seperti pokok pinang.
9. Buah yang didakwa kokka, akan bermianyak apabila digosok, ini disebabkan
kandungan buah tersebut yang boleh menghasilkan minyak sebagaimana ia menepati
cirri-ciri Attalea.
10.
Terdapat beberapa jenis pokok yang menyerupai atau yang didakwa kokka
itu:
1.
Attalea Allenii
2.
Attalea Amygdalina
3.
Attalea Cohune
4.
Attalea Colenda
5.
Attalea Cuatrecasana
6.
Attalea Funifera
7.
Attalea Maripa
8.
Attalea Nucifera
9.
Attalea Oleifera
10.
Attalea Racemosa
11.
Attalea Septuagenata
12.
Attalea Tessmannii Coquilla
Kesimpulan:
Penyelidikan
mendapati bahtera Nabi Nuh a.s. bukan dibina daripada pokok kokka atau buah
kokka. Melihat struktur fizikal pokok tersebut ia amat mustahil untuk digunakan
membina bahtera Nabi Nuh a.s. Ini disebabkan pokok tersebut amat kecil dan
mempunyai batang yang berair. Sehingga kini kita belum pernah melihat pokok
tersebut dapat menghasilkan produk seperti meja, kerusi, almari, cabinet, pakir
dan sebagainya.Ketinggiannya juga tidak mampu untuk membina sebuah bahtera yang
bersaiz besar.
Bagi
yang memiliki buahnya ia sekadar hiasan yang cantik, keras, berminyak dan
berkilat. Golongan yang mempercayai buah tersebut mengandungi khasiat tertentu
dan rahsia mistik masih belum dapat dibuktikan sama ada melalui buku perubatan
atau sejarah. Oleh itu nasihat kami kepada pengguna dan pemakai agar tidak
terlalu taksub terhadap kayu yang didakwa kokka serta khasiat yang luar biasa.
Ia sebenarnya adalah pokok palma yang bukan berasal dari bahtera Nabi Nuh a.s
atau tongkat nabi Musa a.s. serta khasiat yang luar biasa"
Artikel
tersebut diatas ditulis oleh :
MOHDMOKHLISBIN
MUKHYI
STREAMTECH NETWORK (001467552-W)
BAHASAN
KUPASAN
Tulisan dalam artikel yang terkesan sangat
menyudutkan dan menjustifikasi para pengguna tasbih acecories kaokah, hingga
kontradiksi dengan apa apa yang sering ditulis oleh team Makrifat
Business tentang pohon kaokah, baobab hingga pembahasan khasiat dan fungsi
buah kaokah. Secara pribadi teamMakrifat Business tidak
menyalahkan atau langsung membenarkan dari tulisan tersebut. Namun dalam
konteks wacana keilmuan yang selalu dan senantiasa berkembang dengan sengaja
kami kutip artikel tersebut semata mata untuk menyajikan sebuah kebenaran dari
berbagai pihak. Dimana pada titik akhirnya kami serahkan pada penilaian kita
masing masing, apakah membenarkan atau menyalahkan atau justru semakin
meyakini tentang kelebihan dari tasbih kaokah. Karena dengan sesungguhnya
misteri, fungsi dan khasiat dari buah dan pohan kaokah ini tidak secara
jelas dibahas dalam Al-Quran maupun hadist gamblang dan terbuka. Tetapi
secara jelas pohon dan buah kaokah adalah merupakan salah satu ayat ayat Allah
swt yang terdapat di alam semesta ini untuk kita fikirkan dan kita renungi
bersama, yang semata mata hanya dan untuk menambah ketaqwaan kita hanya dan
untuk kepadaNya. amin.
Sebagai wacana keilmuan ada beberapa point
pelajaran penting yang dapat kita petik dari artikel tersebut :
1.
Perbedaan justifikasi tentang pohon kaokah dengan pohon baobab.
Artikel
dalam http://cypressbahteranuh.webs.com tersebut
diatas yang dimaksud digambar sebagai pohon kaokah oleh sang penulis adalah pohon palma (Attalea Funifera) sejenis pohon palm.
Pendapat kami nyata nyata sangat jelas sekali tidak mungkin dapat
dijadikan sebagai alat perahu nabi Nuh AS. Jelas dalam hal ini logika saya
secara pribadi membenarkannya, karena tidak mungkin jenis pohon palm dapat
dijadikan sebagai bahtera perahu nabi Nuh AS yang sangat besar dan mampu
menampung banyak hewan dan umatnya nabi Nuh AS.
Menurut saya pribadi dan beberapa para
pecinta acecories kaokah, bahwa yang dimaksud bahan bahtera perahu Nabi Nuh AS
adalah pohon kaokah adalah bukan pohon sejenis palm atau kelapa arab
tetapi yang benar adalah pohon baobab yang sangat besar, langka, ratusan
hingga ribuan tahun usianya dan ada yang tinggi setinggi pohon palm bahkan
lebih tinggi lagi. Coba perhatikan contoh contoh foto pohon kaokah atau baobab
yang saya ambil dari beberapa website.
Pohon
baobab atau kaokah yang sangat besar hingga dapat dijadikan sebagai rumah
tempat tinggal. Foto ini kami ambil dari website www.stampalibera.com
Nampak dalam gambar diatas, bagaimana dapat kita
bayangkan pohon baobab yang sangat besar sekali, sehingga secara logika
sangat masuk akal jika bahtera Nabi Nuh AS terbuat dari pohon baobab atau
kaokah ini, karena nampak jelas sekali kebesaran pohon ini sepertinya tidak ada
yang menyamainya.
Insya Allah jika sang penulis artikel
tentang "MITOS KAOKAH" dalam websitenya di http://cypressbahteranuh.webs.com telah
melakukan olah sumber data yang lebih akurat serta tidak menjustifikasi untuk
membenarkan pendapatnya, maka pembahasannya tentu akan lebih ellegan untuk para
pecinta acecories kaokah. Misalnya dengan memberi perbandingan antara buah
kaokah dengan baobab.
2.
Perbedaan buah Kaokah dengan buah Baobab.
Yang
menarik dalam tulisan MITOS KOKKA pembahasan tentang buah kokka, yang dimaksud
dalam tulisan tersebut adalah buah pohon Attalea Funifera sejenis
pohon palm. Hasil pengamatan dari team Makrifat
Business sejak bergelut dalam industri dunia tasbih kaokah, memang selama
ini mayoritas bahan baku terbuat dari buah kokka atau kaokah. Sementara
bahan baku tersebut di import dari luar negeri dalam bentuk berupa buah
kaokah atau palm atau sering disebut sebagai buah kelapa arab.
Jika kita amati dari
artikel "MITOS KAOKAH" dalam websitenya di http://cypressbahteranuh.webs.com bahwa
sang penulis hanya memberikan satu referensi tentang buah kaokah yaitu buah
sejenis pohon palm atau kita sebut kelapa arab. Padahal antara
buah pohon palma (Attalea Funifera) atau kelapa arab, ini sangat
berbeda sekali dengan buah baobab atau yang sering kami sebut sebagai pohon
kaokah /baobab.
Justifikasi
atau pembenaran terhadap buah kaokah memang masih pro dan kontra, karena para
pengrajin tasbih ada yang memalsukan tasbih kaokah dari berbagai buah lainnya,
diantaranya terbuat dari buah aren atau kolang kaling, buah palm yang lainnya,
buah salak, tulang sapi, dll. Anda juga dapat membaca tulisan team Makrifat
Business yang berjudul " KUPAS TUNTAS KAOKAH ASLI DAN PALSU" .
Dari ulah para pengrajin tasbih nakal dan tidak bertanggung jawab tersebut
sehingga bermunculan tasbih serta acecories kaokah palsu dipasaran, bahkan
hingga masuk ke negara timur tengah pemalsuan ini. Mungkin dari sinilah sang
penulis artikel MITOS KOKKA sangat gerah terhadap tulisan tulisan yang
mengkultuskan, melebih lebihkan khasiat dan manfaat dari tasbih kakka.
3.
Faktor sejarah, dan dalil yang masih belum jelas dipahami
Jika
kita tengok sedikit kebelakang dari sejarah awal penggunaan tasbih, alat
dzikir, hingga hukum dzikir pakai alat bantu serta dalil dalil Al-Quran Hadist
tentang sejarah tasbih sudah menimbulkan pro dan kontra, ada yang membolehkan
pakai tasbih, ada yang melarang pakai tasbih hingga mengharamkan pakai tasbih
sebagai alatr dzikir. Dalam hal ini tasbih banyak dipakai oleh orang Salafi -
As - Syafi'iyah dan beberapa madhab lain tidak memakai atau bahkan
mengharamkannya. Sebenarnya hal ini semata mata adalah soal khilafiyah semata
yang harus kita cermati sebagai rahmatan lil alamin atas kebesan dan
kekuasaanNya.
Dari faktor historis ini jika dikembangkan memang akan meruncing dalam sebuah
perbedaan dan perdebatan panjang yang tiada akhir tentang sejarah penggunaan
tasbih yang dilakukan oleh Muhammad Rosullullah SAW. Hingga masuk ke arah bahan
baku perahu nabi Nuh AS, tongkat nabi Musa AS. Disinilah perlunya kedewasaan
berfikir, keikhlasan, kebesaran hati serta tata cara beribadah yang bijak
kepada Allah swt serta pandai pandainya kita memahami kebesarannya dalam
rahmatan lil alamin.
4.
Sugesti, karomah,mistis dan mitos dari tasbih buah kaokah
Buah baobab khas Afrika sangat terkenal
sekali di negara negara timur tengah, karena pohonnya yang unik, langka, dan
super besar, ternyata buahnya memiliki khasiat yang sangat luar biasa bagi
kesehatan manusia. Buah baobab banyak mengandung vitamin C enam kali lebih
banyak dari buah jeruk- seperti yang dilansir National Geographic, Baobab kini
menjadi superstar di dunia buah-buahan. Buah asal Afrika ini juga mengandung
anti oksidan sangat tinggi, memiliki kadar kalsium lebih banyak dari segelas
susu, dan merupakan sumber pangan terbaik bagi asupan zat besi, potassium dan
magnesium untuk tubuh. Selain memiliki banyak kandungan vitamin dan kalsium,
Baobab juga mengandung Glycemic Index yang rendah sehingga aman untuk
dikonsumsi oleh penderita diabetes. Buah ini juga mengandung serat lebih banyak
daripada apel, peach, dan pisang. Rasa Baobab pun terbilang unik yaitu
perpaduan antara anggur, pear dan vanila. Cara mengonsumsinya? Bisa dikeringkan
dan dijadikan dalam bentuk sereal, atau dimakan langsung sebagai fruit snack.
Sangat berguna untuk menyempurnakan asupan diet Anda.
Berikut ini kami sertakan foto foto buah
baobab yang kami ambil dari berbagai sumber :
Dengan adanya perbandingan buah pohon
kaokah /baobab tersebut diatas, nyata nyata jelas sekali sangat berbeda dengan
buah pohon Attalea Funifera sejenis pohon palm, karena dua jenis
pohonnya adalah sudah berbeda dan tidak ada hubungannya sama sekali. Jadi buah
baobab tidak mungkin untuk dijadikan sebagai bahan tasbih kaokah. Dengan
demikian yang bisa dijadikan sebagai tasbih adalah hanya buah
dari pohon Attalea Funifera sejenis pohon palm. Dan dari jenis pohon
palm inilah yang saat ini dijadikan sebagai bahan tasbih kaokah oleh team IMDA
Handicraft dan Makrifat Business di desa Tutul Balung Jember.
ASAL BAHAN BAKU TASBIH BUAH KAOKAH
Buah pohon Attalea Funifera sejenis pohon
palm, (gambar dapat anda lihat kembali diatas ) buahnya banyak di export ke
negara timur tengah karena sangat berkhasiat untuk berbagai bahan kosmetik,
minyak dll. Pohon dari buah ini sering disebut juga Kayu Kaukah adalah
sejenis tumbuhan palma, “Koka’ yaitu sebutan bagi orang Turki, ‘kuka’ asal
katanya ‘Coco De Mer’ atau ‘Melanococa’ digunakan untuk menghasilkan minyak.
Buah kaokah banyak dihasilkan dari spesies pokok palma ‘Attalea Funifera’.
Ternyata kulit atau tempurung dari buah kaokah ini sangat keras, tebal dan
kuat, maka di negara Turki dan timur tengah lainnya digunakan untuk berbagai
acecories mulai gelang, kalung, cincin hingga tasbih.
Sehingga tasbih dari kaokah dari Mesir dan
Turki terkenal ke berbagai negara negara islam di dunia terutama asia dan timur
tengah. Kaokah sudah menjadi tasbih yang sangat terkenal dan harga juga
tergolong mahal, secara otomatis jenis tasbih ini sudah tidak asing lagi
dikalangan orang muslim. Sebagai tasbih yang memiliki kwalitas baik, tentu
banyak digunakan oleh banyak para tokoh muslim yang sudah terbiasa dzikir
menggunakan tasbih.
Bermula dari terkenalnya tasbih kaokah,
tidak sedikit jenis tasbih ini sengaja atau tidak sengaja telah digunakan oleh
para tokoh muslim untuk media berbagai kepentingan pengobatan melalui dzikir
tasbih kaokah, dengan melalui berbagai cara, ada yang diminum, direndam dll.
Karena tokoh tersebut tingkat keimanannya sudah tinggi dan dekat dengan Allah
swt, secara otomatis Allah swt memberikan karomahnya pada orang tersebut
melalui media tasbihnya. dari cerita, tradisi, prilaku yang demikian inilah
tasbih kaokah akhirnya dikenal sebagai tasbih yang memiliki daya mistik tinggi.
Tasbih kaokah sudah terlanjur terkenal dan
membudaya dalam penggunaan sebagai alat dzikir yang terbuat dari buah kaokah
atau kuka sejenis palm. Sementara itu dikalangan ulama dan tokoh tokoh islam
timur tengah yang sudah terbiasa berdzikir dengan alat bantu tasbih, juga
sering menggunakan tasbih yang terbuat dari kayu baobab yaitu sebuah pohon
purba khas Afrika dengan usia ribuan tahun, konon dari pohon inilah
alkisah perahu nabi Nuh AS terbuat. Tasbih baobab seiring dengan tasbih kaokah
akhirnya juga terkenal secara bersamaan dengan sebutan tasbih kayu
kaokah. Tasbih kayu baobab Juga sering digunakan sebagai prosese ritual
pengobtan alternatif dengan media dzikir menggunakan alat bantu tasbih.
Sehingga dikalangan muslim timur tengah hingga seluruh dunia sudah mengenal dan
tahu akan kelebihan tasbih yang terbuat dari buah kaokah dan tasbih
terbuat dari kayu baobab.
Seiring dengan waktu akhirnya kisah dan kelebihan kedua tasbih tersebut
terkenal dalam seni dan budaya islam diberbagai negara. Jadi pada akhirnya
untuk mengambil keputusan untuk mempercayai atau tidak tentang kelebihan
tersebut tergantung dari pribadi kita masing masing. Yang jelas kami team
Makrifat Business dalam memakrifat hal ini, tasbih adalah hanya sekedar alat
bantu atau media untuk berdzikir dan beribadah kepada Allah swt, adanya karomah
tentu sepenuhnya adalah hak prerogatif Allah swt.
Akhirnya muncullah kisah dan berbagai cerita mistis dan gaib tentang berbagai
khasiat tasbih kaokah baobab sebagai pohon ajaib. Disini penulis M Imron
Pribadi menyebutnya sebagai salah satu pohon surga yang hidup di dunia, yang
dimaksud sebenarnya adalah pohon baobab. Pohon baobab karena usianya yang
ratusan hingga ribuan tahun dan konon jenis kayu baobab adalah jenis
pohon kesukaan para malaikat Allah di muka bumi serta Jin muslim yang
rajin sholat, dzikir dan sujud kepadaNya.
Kayu Kokka baobab sangat familiar di
kalangan bangsa di Afrika dan jenis kayu ini telah dilestarikan dari kepunahan
karena sebagai kayu bertuah, langka dan memang sudah layak jenis kayu ini
disebut sebagai salah satu pohon surga yang hidup di dunia ini. Karena
keajaibannya sehingga kayu ini sejak jaman dahulu dipercaya sering
digunakan sebagai sarana para nabi mulai nabi Adam hingga nabi Muhammad
SAW. misalnya sebagai tasbih, perahu, tongkat dll. hingga para wali Allah pun
banyak yang menggunakan tasbihnya dari jenis kayu ini.
Semua khasiat dari Kokka yang serba
luar biasa bukan berarti kayu tersebut memiliki kekuatan megis, semua itu jika
kita imani akan membuat kita syirik, maka berhati hatilah dalam hal ini. Yang
jelas semua itu adalah atas kekuasaan Allah yang telah kita makrifati
sebelumnya, tetapi kokka itu sebagai wasilahnya atau alat perantara dzikir kita
dan sehingga alat dzikir kitapun mempunyai karisma tersendiri dari NurNya
DzatNya asmaNya af'alNya hingga kebesarannya yang menjelma sebagai mukjijat
kayu dan buah kokka.
Tasbih adalah sarana pengiring doa,apalagi
tasbih yang dipakai dari kayu bertuah seperti kayu dan buah kokka yang
telah kami jelaskan diatas dan siapapun yang memilikinya, membawanya saja
walaupun satu biji, dengan disertai amalan dzikir dan memohonlah kepada
Allah SWT agar Dilindungi dari bahaya, dll……. insya Allah. Akan bertambah lagi
khasiatnya jika digunakan untuk berusaha, bekerja, menghadapi masalah,
mengatasi gangguan kesehatan, membuka tabir sirr as sirr Allah hingga kemulian
hidup dalam berumah tangga sampai akhirat nanti.
Kayu dan buah kokka adalah merupakan kayu
yang paling tinggi mutunya dalam segala jenis kayu yang terdapat di muka bumi
ini. Maka dengan keyakinan iman dan islam kami sebagai anak dalam negeri
khususnya yang berasal dari desa Tutul Balung Jember beriktikad baik
menjadikan tasbih kaokah sebagai produk andalan yang siap berkompetisi sehat
dan islami untuk meningkatkan kwalitas.
KAMI MELAYANI SEGALA BENTUK PEMBUATAN
TASBIH, ACECORIS, GELANG, KALUNG, CINCIN, DARI BERBAGAI KAYU, TULANG,
BATOK PILIHAN SERTA DESAIN SESUAI DENGAN SELERA ANDA"
"KAMI JUGA MELANI SEGALA MACAM BENTUK
PESANAN, MITRA KERJA, GROSIR, PRESELLER SERTA KERJA SAMA YANG SALING
MENGUNTUNGKAN DENGAN DASAR DASAR VISI MISI MAKRIFAT BUSINESS"
Tasbih kayu kokka sering kita lihat ada
dua warna, ada yang coklat dan hitam, kalau masih warna coklat berarti masih
muda tetapi kalau warna hitam berarti sudah tua. Kalau kita punya yang warna
coklat dan sering kita pakai untuk wirid lama kelamaan buah kokka itu akan
berubah menjadi hitam . Namun ada proses alami yang mempercepat proses
perubahan warna pada jenis tasbih kokka yaitu dengan merendamnya didalam minyak
goreng maupun minyak wangi lainnya non al kohol. Resep ini sekaligus untuk
mengetahui tingkat keaslian dari jenis tasbih , kalung,gelang kokka kita.
Karena setelah di rendam dalam minyak tersebut secara perlahan akan berubah
warna menjadi coklat tua hingga hitam.
Dari resep ini kita akan mudah untuk
mengetahui jenis kokka yang asli maupun yang bukan, karena ternyata banyak juga
para pengrajin yang nakal dengan memanfaatkan kayu tertentu atau buah tertentu
sebagai KOKKA PASLU. Lebih lanjut dalam tulisan yang lain kami menyebutkan
jenis dan bahan baku pembuatan kokka palsu serta ciri cirinya hingga cara
mengetes keasliannya.
Tasbih kayu dan buah kokka sudah kita
ketahui bersama bahwa tasbih jenis ini banyak kelebihannya atau manfaatnya,
yang jelas semua manfaatnya yang pasti hanya karena ALLAH swt. Tidak
diragukan lagi tasbih kokka yang sudah dibaiat atau sering dipakai dzikir
sebagaimana yang kami uraiankan diatas akan juga dapat berfungsi untuk
mengatasi gangguan jin atau syetan, roh jahat dengan cara mengkalungkan atau
meletakkannya pada si penderita bahkan dapat kita gunakan kalung saat tidur
maupun aktifitas lainnnya dan selain itu akan memudahkan kita setiap saat ingat
tasbih kokka ingat dzikir.
Selayaknya acecories atau souvenir
maupun bentuk lainnya yang terbuat dari Kayu Kokka seharusnya dan jangan
sampai dibawa ketempat maksiat dalam bentuk apapun atau dipakai melakukan
perbuatan yang dilarang oleh Allah swt, karena kayu ini memiliki nilai dan
kadar makrifattullah yang luar biasa, karena dapat dibuktikan baik dari sejarah
maupun ilmiahnya. Bahkan tasbih yang terbuat dari kayu kokka menurut ulama
besar dan ahli makrifatullah tidak bisa dihinggapi atau ditempati jin dan
syetan karena tasbih ini adalah salah satu kayu yang sering di tempati oleh
malaikat. Subhanalllah.
100% ASLI KOKKA
TIDAK ASLI UANG KEMBALI